Ketua PAFI Sentani Dorong Promosi Wisata Danau Atap sebagai Destinasi Unggulan Papua

Sentani, Papua — Ketua PAFI Sentani Dalam upaya memperkuat potensi pariwisata lokal sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Ketua Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kecamatan Sentani menggelar kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk mengenalkan dan mempromosikan keindahan Danau Atap sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Papua.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa, 3 Juni 2025, ini berlangsung di Balai Kampung Bambar, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, tokoh adat, pelaku usaha pariwisata lokal, serta perwakilan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura. Dalam sambutannya, Ketua PAFI Sentani menyampaikan pentingnya membangun kesadaran masyarakat terhadap potensi wisata alam di daerah mereka sendiri.

Pariwisata dan Kesehatan: Dua Pilar untuk Pembangunan Ketua PAFI Sentani

Ketua PAFI Sentani menegaskan bahwa pengembangan wisata seperti Danau Atap bukan hanya menjadi aspek rekreasi atau ekonomi, tetapi juga berkaitan erat dengan isu kesehatan masyarakat. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, potensi untuk pengembangan infrastruktur kesehatan di sekitar kawasan wisata juga akan terbuka lebih luas.

“PAFI bukan hanya fokus pada pelayanan farmasi dan kesehatan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial dalam mendukung pembangunan daerah, termasuk sektor pariwisata yang sehat dan berkelanjutan,” ujar beliau.

Danau Atap sendiri merupakan danau alami yang terletak di kawasan perbukitan Sentani. Danau ini memiliki keunikan karena berada di dataran tinggi dengan panorama alam yang menyejukkan, cocok untuk kegiatan seperti hiking, fotografi alam, maupun wisata edukatif yang ramah lingkungan.

Edukasi dan Kolaborasi Lintas Sektor Ketua PAFI Sentani

Dalam sesi diskusi bersama masyarakat, Ketua PAFI Sentani mendorong kolaborasi lintas sektor antara tenaga kesehatan, pelaku UMKM, pemerintah daerah, dan pemuda-pemudi kampung untuk ikut aktif mempromosikan Danau Atap. Ia menyampaikan bahwa dengan branding yang tepat dan pengelolaan yang profesional, Danau Atap dapat menjadi ikon baru pariwisata Papua.

“Bayangkan bila kawasan ini dikembangkan dengan konsep wisata sehat—dengan fasilitas kesehatan yang tersedia, akses transportasi yang layak, dan pendampingan farmasi untuk wisatawan. Ini akan menjadi daya tarik yang luar biasa,” jelas Ketua PAFI.

Potensi Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat

Sosialisasi ini juga mencakup pelatihan singkat kepada masyarakat tentang bagaimana menjadi pelaku wisata yang sadar kesehatan, termasuk penyajian makanan lokal yang higienis, penyediaan tempat sampah dan sanitasi, serta pemahaman dasar tentang pertolongan pertama. Semua ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata berbasis komunitas.

Ketua PAFI menyatakan bahwa dengan meningkatnya jumlah wisatawan, maka peluang ekonomi masyarakat setempat juga ikut meningkat. Mulai dari homestay, kerajinan tangan, kuliner lokal, hingga jasa pemandu wisata, semua sektor ini bisa digerakkan oleh masyarakat dengan dukungan pelatihan dan promosi yang terarah.

Peran PAFI dalam Transformasi Sosial

Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa PAFI tidak hanya berfungsi sebagai organisasi profesi, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan sosial yang peduli terhadap pembangunan berbasis potensi lokal. Dalam beberapa tahun terakhir, PAFI telah aktif menginisiasi kegiatan-kegiatan sosial yang menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk pendidikan, lingkungan, dan pariwisata.

Dalam waktu dekat, PAFI Sentani juga berencana bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata untuk membuat program berkelanjutan bertajuk “Sehat di Alam, Bahagia di Kampung”, sebuah kampanye integratif yang menggabungkan pariwisata berbasis komunitas dengan edukasi kesehatan.

Penutup

Melalui inisiatif Ketua PAFI Sentani dalam mempromosikan Danau Atap, terlihat jelas bahwa kolaborasi antara tenaga kesehatan dan masyarakat lokal bisa menjadi fondasi kuat dalam membangun destinasi wisata yang unggul dan berkelanjutan. Danau Atap bukan hanya sekadar tempat indah untuk dikunjungi, tetapi juga simbol dari semangat gotong royong, keberagaman, dan optimisme Papua yang terus tumbuh.

Dengan sinergi yang baik, Danau Atap bukan tidak mungkin akan menjadi tujuan wisata nasional yang membanggakan dan membawa manfaat besar bagi masyarakat sekitarnya.